PRINSIP-PRINSIP DESIGN PADA VISUALISASI DATA

Visualisasi data adalah salah satu langkah dalam menganalisa data dan menyajikannya ke pengguna. Visualisasi data mengacu pada teknik yang digunakan untuk mengkomunikasikan data atau informasi dengan membuatnya sebagai objek visual (misalnya titik, garis atau batang) dalam grafik.

Prinsip-prinsip design

prinsip-prinsip desain ialah suatu guide yang dapat membantu anda dalan membuat desain sehingga desain akan mudah dan dapat menghasilkan desain yang bagus dan tidak menghasilkan desain yang dazzling/menyilaukan.

Di dalam desain grafis terdapat 4 prinsip yang dapat membantu menentukan bagaimana menggunakan elemen desain. Prinsip desain juga dapat membantu anda untuk menggabungkan berbagai elemen desain ke dalam tata letak yang baik.

Berikut ialah prinsip-prinsip desain grafis :

1. Keseimbangan ( Balance )
   
   
   Setiap elemen pada susunan visual berat yang telah ditentukan  oleh ukurannya,kegelapan atau keringanan dan ketebalan dari baris.Ada 2  macam keseimbangan:Keseimbangan simetris yang merupakan susunan elemen  untuk meratakan dari kiri ke kanan dari pusat.yang kedua ialah keseimbangan asimetris ialah pengaturan yang berbeda dengan berat yang sama di setiap sisi halaman. Unsur keseimbangan dapat digunakan warna,nilai,ukuran,bentuk,tekstur.
2. Irama ( Rythm )
   
   
   
   
   Irama(rhythm)adalah pola(alunan nada) berulang yang dibuat oleh unsur-unsur yang berbeda-beda.pengulangan atau variasi adalah kunci untuk visual ritme. Dalam bentuk –bentuk alam bisa kita ambil contoh pengulangan gerak pada ombak laut, barisan semut, gerak dedaunan, dan lain-lain. Prinsip irama sesungguhnya adalah hubungan pengulangan dari bentuk –bentuk unsur rupa.
3. Proporsi
   
   Kesatuan membantu semua elemen seperti milik bersama.kesatuan suatu objek , elemen-elemen kelompok yang saling berdekatan sehingga mereka terlihat seperti bersatu/milik bersama.ulangi warna,bentuk,dan tekstur.gunakan kotak untuk membuat kerangka untuk margin,kolom,jarak dan proporsi.
4. Harmoni ( Keserasian )
   
   
   kontras memberikan kesan aktif dan kuat, sehingga menarik perhatian pembaca, maka harmoni menunjukkan kesan yang sebaliknya, yaitu pasif. Harmoni berfungsi sebagai faktor “pengaman” agar publikasi tidak terlalu ramai dan hiruk pikuk.